Sejarah dan Legenda Gunung Tangkuban Perahu: Kisah Cinta Terlarang yang Mewarnai Tanah Sunda!
Sejarah dan Legenda Gunung Tangkuban Perahu: Kisah Cinta Terlarang yang Mewarnai Tanah Sunda!-net:foto-
PAGARALAMPOS.COM - Indonesia dikenal sebagai negeri yang kaya akan legenda dan cerita rakyat. Salah satu kisah yang paling populer berasal dari Jawa Barat, yakni legenda Tangkuban Perahu.
Gunung ini tidak hanya menjadi ikon wisata Bandung, tetapi juga menyimpan cerita turun-temurun tentang cinta, kutukan, dan keangkuhan manusia.
Kisahnya mengandung pesan moral yang dalam dan telah menjadi bagian penting dari warisan budaya Sunda.
Asal Usul Gunung Tangkuban Perahu
BACA JUGA:Sejarah Legenda Bandung Bondowoso: Kisah Cinta Tragis di Balik Terciptanya Candi Prambanan!
Nama Tangkuban Perahu sendiri berarti “perahu yang terbalik”. Bentuk gunung ini memang menyerupai perahu besar yang terbalik, dan dari situlah legenda ini bermula.
Dikisahkan bahwa dahulu kala, hiduplah seorang raja bernama Prabu Tapa Agung yang memimpin sebuah kerajaan besar di Jawa Barat.
Raja ini memiliki seorang putri cantik jelita bernama Dayang Sumbi. Kecantikannya begitu masyhur hingga banyak pangeran dan bangsawan datang melamar, namun tak ada yang berhasil merebut hatinya.
Suatu hari, ketika sedang menenun di istananya, Dayang Sumbi menjatuhkan alat tenunnya.
BACA JUGA:Sejarah Legenda Roro Jonggrang: Kisah Cinta, Kutukan, dan Asal-Usul Candi Prambanan!
Karena malas mengambil sendiri, ia bersumpah bahwa siapa pun yang mengambilkan alat itu untuknya akan dijadikan suami.
Tak disangka, yang datang mengambilkan adalah seekor anjing bernama Tumang, yang sebenarnya merupakan jelmaan dewa dan juga pelindung Dayang Sumbi.
Karena sumpahnya sendiri, Dayang Sumbi akhirnya menikah dengan Tumang, dan dari pernikahan itu lahirlah seorang putra bernama Sangkuriang.
Kisah Cinta Terlarang
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
