PAGARALAMPOS.COM - Candi Bumiayu merupakan sebuah kompleks percandian yang terletak di Desa Bumiayu,
Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan.
Kompleks percandian Hindu ini pertama kali ditemukan pada sebuah zaman penjajahan Belanda, tepatnya pada abad ke-19.
Sejak itu, para peneliti dari luar maupun dalam sebuah negeri terus melakukan penelitian lanjutan hingga jumlah Candi Bumiayu yang telah ditemukan mencapai 11 candi.
BACA JUGA:Sejarah dan Legenda Gunung Tangkuban Perahu: Kisah Cinta Terlarang yang Mewarnai Tanah Sunda!
Lokasi & Penemuan
Kompleks Candi Bumiayu terletak di Desa Bumiayu, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Provinsi Sumatera Selatan.
Kawasan tersebut berada di tepi Sungai Lematang.
Penemuan pertama kali dilaporkan oleh E.P. Tombrink pada tahun 1864 melalui publikasi Hindoe Monumenten in de Bovenlanden van Palembang.
Setelah itu beberapa peneliti Belanda (A.J. Knaap, JLA Brandes, F.M. Schnitger, dan lain-lain) juga melaporkan adanya reruntuhan candi, arca, dan artefak-artefak Hindu di daerah tersebut.
BACA JUGA:Sejarah Legenda Bandung Bondowoso: Kisah Cinta Tragis di Balik Terciptanya Candi Prambanan!
Waktu Pembangunan & Hubungan dengan Sriwijaya
Kompleks ini diperkirakan dibangun antara abad ke-8 sampai abad ke-13 Masehi.
Dikaitkan dengan Kerajaan Sriwijaya, meskipun Sriwijaya lebih dikenal sebagai pusat kebudayaan Buddhis, Candi Bumiayu menunjukkan bahwa di dalam wilayah pengaruhnya juga ada praktek Hindu (terutama aliran Siwa).