Menelusuri Sejarah Museum Affandi: Jejak Sang Maestro di Tepian Sungai Gajah Wong!

Jumat 17-10-2025,09:10 WIB
Reporter : Lia
Editor : Almi

Lukisan-lukisan tersebut menggambarkan berbagai tema: mulai dari potret diri, kehidupan rakyat kecil, hingga pemandangan alam dan ekspresi emosional yang mendalam.

Gaya melukis Affandi yang khas — dengan sapuan cat langsung dari tube ke kanvas — menciptakan tekstur tebal dan penuh ekspresi, menjadikannya salah satu pelukis ekspresionis terbesar di Asia Tenggara.

Selain karya Affandi, museum ini juga menampilkan hasil karya keluarga dan murid-muridnya, seperti Maryati, istri Affandi yang juga seorang pelukis, serta Kartika Affandi, putrinya yang mengikuti jejak sang ayah dalam dunia seni.

Di dalam area museum juga terdapat mobil Colt Gallant berwarna kuning yang telah dimodifikasi oleh Affandi menjadi mirip ikan, menunjukkan kreativitas tanpa batasnya.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Museum Wayang: Menjaga Warisan Budaya Nusantara!

Bangunan yang Sarat Filosofi

Salah satu daya tarik museum ini adalah arsitekturnya yang sarat makna. Galeri pertama, tempat karya-karya awal Affandi disimpan, memiliki nuansa sederhana dan alami.

Galeri kedua dibangun pada tahun 1988, berisi koleksi karya dari periode tengah kehidupan Affandi. Sedangkan galeri ketiga berfungsi sebagai ruang pameran temporer, tempat seniman muda dapat menampilkan karyanya.

Terdapat pula makam Affandi dan istrinya di dalam kompleks museum, tepat di bawah pohon kamboja.

BACA JUGA:Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu: Saksi Bisu Perjuangan dan Cinta Sang Proklamator!

Lokasi itu dipilih sendiri oleh Affandi semasa hidupnya, karena ia ingin “tetap berada dekat dengan karyanya dan orang-orang yang datang mencintai seni.”

Peran Museum Affandi dalam Dunia Seni Indonesia

Hingga kini, Museum Affandi menjadi tempat penting dalam perkembangan seni rupa Indonesia.

Banyak pelajar, seniman, dan wisatawan mancanegara datang untuk belajar mengenai teknik melukis ekspresionis, sejarah seni modern Indonesia, dan kisah hidup sang maestro.

BACA JUGA:Sejarah Bukittinggi: Kota Perjuangan dan Warisan Budaya Minangkabau!

Museum ini juga sering menjadi lokasi workshop seni, pameran temporer, dan kegiatan edukatif, menjadikannya pusat inspirasi bagi generasi muda pencinta seni.

Kategori :