Salah satu kandungan utama bunga lawang adalah anethole dan shikimic acid, yang memiliki sifat antibakteri dan antivirus.
Shikimic acid bahkan merupakan bahan utama dalam pembuatan obat antivirus modern seperti Tamiflu, yang digunakan untuk mengobati influenza.
Karena itu, bunga lawang sering dijadikan bahan alami untuk meningkatkan daya tahan tubuh, terutama saat musim flu atau perubahan cuaca.
4. Menjaga Kesehatan Pernapasan
BACA JUGA:Manfaat Buah Aprikot bagi Kesehatan: Rahasia Kecil dari Buah Mungil yang Kaya Nutrisi!
Bunga lawang juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem pernapasan. Uap dari rebusan bunga lawang bisa membantu melegakan tenggorokan, mengurangi batuk, dan meredakan hidung tersumbat.
Sifat ekspektoran alami di dalamnya membantu mengencerkan lendir, sehingga saluran pernapasan menjadi lebih lega.
Tidak heran jika banyak orang menggunakan bunga lawang sebagai bahan alami dalam ramuan tradisional untuk mengatasi pilek dan batuk berdahak.
5. Menstabilkan Gula Darah
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Ini Deretan Manfaat Daun Jarak yang Baik untuk Kesehatan Tubuh
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bunga lawang dapat membantu menurunkan kadar gula darah secara alami.
Kandungan polifenol dan flavonoid di dalamnya mampu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga kadar gula darah dapat lebih terkontrol.
Hal ini tentu bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2. Namun, penggunaannya tetap perlu disesuaikan dengan dosis yang aman dan dikonsultasikan dengan tenaga medis.
6. Mengurangi Stres dan Menenangkan Pikiran
BACA JUGA:Beragam Manfaat Rambutan untuk Ibu Hamil: Buah Tropis yang Kaya Nutrisi dan Aman Dikonsumsi!
Aroma bunga lawang yang hangat dan manis memiliki efek menenangkan. Dalam aromaterapi, minyak esensial bunga lawang sering digunakan untuk membantu meredakan stres, kecemasan, dan gangguan tidur.