2. Campur starter yogurt
Ambil sedikit susu hangat, campur dengan 2 sdm yogurt plain, aduk rata, lalu kembalikan ke panci berisi susu hangat.
BACA JUGA:Manfaat Ikan Selar bagi Kesehatan Tubuh: Sumber Protein Murah Meriah yang Kaya Gizi!
3. Fermentasi
Tuang campuran ke dalam wadah kaca yang bersih, tutup rapat, dan bungkus dengan kain atau handuk untuk menjaga suhu tetap hangat. Diamkan 6–12 jam. Semakin lama fermentasi, yogurt akan semakin kental dan rasa asamnya lebih kuat.
4. Cek hasil
Buka tutup wadah setelah fermentasi. Yogurt akan tampak kental dengan aroma segar dan sedikit asam. Simpan di kulkas untuk menghentikan proses fermentasi.
Tips:
Gunakan starter yogurt yang masih segar dan memiliki label “live culture” atau “active culture”.
Untuk rasa manis, tambahkan madu, buah segar, atau granola saat menyajikan.
BACA JUGA:10 Keuntungan Buah Berry untuk Kesehatan Tubuh!
Yogurt rumahan bisa bertahan 5–7 hari di kulkas.