Sejarah Suku Osing: Pewaris Kejayaan Majapahit yang Tetap Bertahan di Ujung Timur Pulau Jawa!

Jumat 10-10-2025,11:26 WIB
Reporter : Lia
Editor : Almi

Sampai kini, bahasa ini masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari di beberapa desa, seperti di Kemiren, Glagah, dan Songgon. Dalam kehidupan budaya, Suku Osing dikenal kaya akan seni tradisional.

Salah satu yang paling terkenal adalah Gandrung Banyuwangi, tarian yang semula merupakan bagian dari ritual pemujaan Dewi Sri — dewi kesuburan dalam kepercayaan Hindu Jawa.

Kini, tarian Gandrung menjadi simbol identitas Banyuwangi dan kerap ditampilkan dalam berbagai acara adat maupun festival budaya.

Selain itu, Suku Osing juga memiliki kesenian Barong Kemiren, Seblang, dan Angklung Caruk, yang masing-masing memiliki nilai spiritual dan sosial tinggi bagi masyarakatnya.

BACA JUGA:Sejarah Rumah Adat Suku Sasak: Simbol Kehidupan dan Kearifan Lokal di Tanah Lombok!

Sistem Kepercayaan dan Tradisi

Meskipun mayoritas masyarakat Osing kini beragama Islam, namun unsur kepercayaan leluhur masih kental dalam kehidupan sehari-hari.

Mereka masih melestarikan berbagai upacara adat yang berakar pada kepercayaan lama, seperti Ritual Kebo-Keboan di Desa Alasmalang.

Dalam ritual ini, warga berperan sebagai kerbau dan berkeliling desa untuk memohon keselamatan serta kesuburan tanah.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Tari Zapin: Perpaduan Budaya Arab dan Melayu yang Menawan!

Ada pula upacara Tumpeng Sewu, yang dilaksanakan untuk mengungkapkan rasa syukur atas panen melimpah dan kehidupan yang damai.

Tradisi gotong royong, saling menghormati, serta kebersamaan juga menjadi bagian penting dari kehidupan sosial Suku Osing.

Mereka hidup dalam komunitas yang erat, menjunjung tinggi adat dan norma, serta menjaga keseimbangan antara manusia, alam, dan roh leluhur.

Perkembangan dan Pelestarian

BACA JUGA:Mengkisahkan Sejarah Legenda Timun Mas: Kisah Keberanian dan Kecerdikan Rakyat Jawa!

Memasuki era modern, Suku Osing menghadapi tantangan besar untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus globalisasi.

Kategori :