Di era modern, Keraton Yogyakarta tetap menjadi pusat identitas budaya Jawa. Sultan yang memimpin kini tidak hanya berperan sebagai simbol tradisi, tetapi juga aktif dalam bidang sosial, budaya, dan pendidikan.
Kompleks keraton kini dibuka untuk umum sebagai destinasi wisata budaya dan tempat pembelajaran sejarah. Museum di dalamnya menyimpan berbagai artefak penting yang membantu generasi muda memahami nilai-nilai luhur warisan leluhur.
Selain itu, keraton juga berfungsi sebagai pusat penelitian budaya dan pelestarian seni tradisional, menjadikannya penjaga penting warisan budaya Nusantara.