Hal ini menjaga kulit tetap elastis dan melindungi kulit dari paparan virus atau bakteri, serta menghindari penuaan dini.
Popularitas terapi bekam meningkat karena manfaatnya bagi wanita yang ingin merawat kesehatan kulit dan mencegah tanda-tanda penuaan dini.
BACA JUGA: Menggali Keuntungan Terapi Ikan untuk Kesehatan!
3. Meningkatkan toleransi terhadap rasa sakit
Terapi bekam dapat membantu mengurangi rasa sakit yang dialami oleh tubuh akibat sirkulasi darah yang lebih baik.
Namun, selama proses, terkadang metode ini bisa memicu rasa nyeri yang bervariasi namun tidak menyakitkan.
BACA JUGA:Manfaat Teh Hijau bagi Kesehatan Tubuh: Rahasia Alami untuk Menjaga Kebugaran dan Panjang Umur!
4. Mengurangi inflamasi
Keuntungan bekam yang berkaitan dengan kesehatan juga mencakup pengurangan inflamasi dalam tubuh.
Salah satu contohnya adalah inflamasi akibat arthritis.
Mengacu pada Journal of Advanced Pharmaceutical Technology and Research, ada sebuah penelitian yang bertujuan untuk menilai efek terapi bekam terhadap penyakit radang sendi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi bekam efektif dan signifikan dalam mengurangi peradangan yang terkait dengan radang sendi, meredakan nyeri, dan mengurangi kekakuan pada sendi.
BACA JUGA:Bolehkan Konsumsi Daun Kecubung Untuk Kesehatan? Ini Fakta dan Risikonya
5. Meningkatkan imunitas seluler
Salah satu manfaat utama dari bekam adalah memperbaiki sirkulasi darah. Dengan sirkulasi darah yang baik, maka imunitas seluler juga akan meningkat.
Imunitas seluler merupakan cara tubuh melawan infeksi untuk menghindari serangan bakteri serta virus.
BACA JUGA: Wow Yuk Simak Terapi Lintah, Ini 5 Manfaatnya untuk Kesehatan!
6. Menurunkan risiko penyakit asam urat
Selanjutnya, bekam dapat berfungsi untuk mengurangi kemungkinan terkena penyakit asam urat.
Namun, penelitian lebih dalam mengenai hubungan terapi bekam dan penyakit asam urat masih diperlukan.
Penting untuk dicatat bahwa kamu perlu menerapkan pola makan dan gaya hidup yang sehat untuk mengatasi gejala atau mengurangi risiko penyakit asam urat.
BACA JUGA:Ketahui Manfaat Jantung Pisang bagi Kesehatan
7. Mengatasi sakit kepala dan migrain
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Biomedical Research and Therapy (2019) membahas tentang penggunaan terapi bekam.
Penelitian ini melibatkan 132 individu yang mengalami sakit kepala kronis serta migrain.
Hasilnya menunjukkan bahwa terapi bekam memberikan perbaikan dalam kondisi sakit kepala yang mereka derita.
Selain itu, mereka juga merasakan penurunan rasa sakit yang lebih signifikan dibandingkan dengan kelompok yang tidak mendapatkan terapi bekam.
BACA JUGA:Inilah 10 Kegunaan Minyak Zaitun untuk Kesehatan!
8. Mengatasi kesuburan dan gangguan ginekologi
Bekam juga menawarkan manfaat dalam meningkatkan kesuburan serta mengatasi masalah ginekologi.
Menurut jurnal Medical Acupuncture yang berjudul Positive Effect of Acupuncture and Cupping in Infertility
Treatment, kombinasi antara akupunktur dan bekam dapat mengurangi stres serta memperbaiki kondisi saluran tuba falopi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesuburan.
BACA JUGA:Yuk Ketahui Ini Segudang Manfaat Ginseng Jawa Untuk Kesehatan Tubuh!
9. Mengatasi berbagai penyakit
Secara tradisional, bekam bisa digunakan untuk mengatasi berbagai masalah paru-paru seperti batuk, bronkitis, dan asma.
Metode ini juga diketahui secara tradisional mampu menangani kelumpuhan, gangguan pencernaan, serta rasa sakit.