Dari sebilah besi yang ditempa, lahir filosofi hidup: bahwa setiap kerja keras dan keberanian selalu meninggalkan jejak yang tak lekang oleh waktu.
Bagi masyarakat Bangka Belitung, menjaga dan mengenang kedua senjata ini sama artinya dengan menjaga jati diri dan kebanggaan budaya lokal.
Sebab, dalam setiap ukiran gagang dan bilah tajamnya, tersimpan cerita panjang tentang semangat hidup yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.