17 TON Produk Pangan Khas Sumsel di Ekspor Perdana ke Mancanegara

Rabu 24-09-2025,21:04 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Gusti

PAGARALAMPOS.COM – Upaya Sumatera Selatan dalam memperluas pasar internasional akhirnya membuahkan hasil. Untuk pertama kalinya, produk olahan khas Palembang berupa kerupuk mentah dan gula aren berhasil diekspor ke Taiwan.

Pengiriman perdana ini tercatat sebanyak 18 ton, terdiri dari 17 ton kerupuk mentah dengan berbagai jenis serta 1 ton gula aren. Seluruh produk dilepas secara resmi melalui Pelabuhan Boom Baru Palembang pada Rabu (24/9).

Adapun jenis kerupuk yang diekspor meliputi 11.160 kilogram kerupuk kemplang jumbo dan 6.000 kilogram kerupuk mawar. Sementara gula aren yang dikirim mencapai 1.000 kilogram. Produk tersebut dipastikan telah memenuhi standar mutu untuk bisa menembus pasar ekspor.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumsel, Bambang Pramono, menyebut bahwa ekspor ini merupakan bagian dari transformasi ekonomi daerah. Menurutnya, keberhasilan UMKM menembus pasar luar negeri menjadi bukti nyata bahwa produk olahan lokal memiliki daya saing tinggi.

BACA JUGA:Jajaki Ekspor Kopi ke Mancanegara, Pelindo Lirik Potensi Kopi di Pagar Alam

BACA JUGA:Mudik Gratis BUMN: Pelindo Siapkan Kapal Laut ke Indonesia Timur, Mudik Aman Sampai Tujuan!

“Ekspor ini bukan sekadar pengiriman barang, melainkan tonggak penting dalam pembangunan ekosistem ekspor di Sumsel. Produk olahan seperti kerupuk dan gula aren memiliki nilai tambah yang jauh lebih besar dibandingkan bahan mentah,” ujarnya.

Bambang menambahkan, BI berkomitmen untuk terus mendampingi UMKM melalui program pembinaan dan onboarding. Hal ini dilakukan agar lebih banyak pelaku usaha lokal yang siap menembus pasar internasional.

“Kerupuk Palembang termasuk kategori potensial, sehingga perlu kita dukung secara maksimal,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang, menilai keberhasilan ini merupakan cerminan bahwa produk UMKM daerah mampu bersaing asalkan kualitas tetap terjaga. Ia menegaskan pasar luar negeri, terutama Taiwan, Jepang, dan Hong Kong, sangat ketat dalam hal standar mutu.

BACA JUGA:Siap Ekspor Kopi Robusta ke Malaysia dan Australia

BACA JUGA:Jajaki Ekspor Kopi ke Mancanegara, Pelindo Lirik Potensi Kopi di Pagar Alam

“Kalau kualitas bisa konsisten dijaga, pintu ekspor akan terbuka lebih luas. Apalagi nilai ekspor Sumsel sebelumnya masih didominasi bahan mentah, sehingga pengiriman produk olahan seperti kerupuk dan gula aren adalah langkah maju,” katanya.

Di sisi lain, Co-Founder perusahaan eksportir, Agnes Valentine, menjamin seluruh produk telah melalui uji laboratorium dan tidak mengandung bahan berbahaya. Bahkan pembeli dari Taiwan disebutkan sempat meninjau langsung pabrik produksi di Palembang sebelum pengiriman dilakukan.

“Produk kami dikirim dalam bentuk mentah agar konsumen di Taiwan bisa menggoreng sendiri. Biasanya kerupuk ini akan dijual di toko Asia dan pasar tradisional, terutama untuk memenuhi kebutuhan diaspora Indonesia di sana,” jelasnya.

Kategori :