Beberapa tradisi mulai berkurang karena generasi muda merantau.
Namun ada juga yang kembali untuk melestarikan adat nenek moyang.
Mereka sadar bahwa adat adalah warisan yang tak ternilai harganya.
BACA JUGA:Sejarah Curug Mandalawangi: Keindahan Alam dan Cerita di Baliknya!
Desa tua yang bertahan dengan adat asli kini juga jadi destinasi wisata.
Banyak orang datang untuk melihat langsung kehidupan tradisional.
Hal ini memberi dampak positif bagi ekonomi warga desa.
Namun tetap ada tantangan menjaga adat agar tidak sekadar tontonan.
BACA JUGA:Sejarah Curug Penganten: Pesona Alam dan Legenda yang Menghiasi Tepi Air Terjun!
Menyusuri desa tua bukan hanya perjalanan fisik tapi juga batin.
Kita bisa merasakan ketenangan dan kebijaksanaan dari kehidupan sederhana.
Adat yang bertahan mengajarkan arti kebersamaan dan rasa syukur.
Nilai itu patut dijaga agar tidak hilang dimakan waktu.