PAGARALAMPOS.COM - Indonesia memiliki banyak candi yang menyimpan kisah sejarah dan kebudayaan masa lampau.
Salah satunya adalah Candi Ijo, sebuah kompleks candi Hindu yang berada di lereng bukit hijau di Yogyakarta.
Meskipun namanya tidak setenar Candi Prambanan atau Borobudur, Candi Ijo memiliki pesona tersendiri dengan pemandangan alam yang memukau dan nilai historis yang tinggi.
Lokasi dan Latar Belakang
BACA JUGA:Menyibak Cerita Misterius di Balik Sunyinya Candi Kuno
Candi Ijo terletak di Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Lokasinya berada di ketinggian sekitar 375 meter di atas permukaan laut, menjadikan candi ini sebagai salah satu candi tertinggi di Yogyakarta.
Dari puncak bukit, pengunjung bisa menikmati panorama indah berupa hamparan sawah, perbukitan, hingga landasan Bandara Adisutjipto di kejauhan.
Nama “Ijo” sendiri diambil dari warna bukit tempat candi ini berdiri, yang selalu tampak hijau sepanjang tahun.
BACA JUGA:Pesona Wisata Sejarah yang Bikin Kamera Nggak Mau Berhenti Jepret
Keberadaan candi di atas ketinggian memberi makna simbolis, seolah-olah bangunan suci ini didirikan lebih dekat dengan langit sebagai wujud penghormatan kepada para dewa.
Sejarah dan Pembangunan
Candi Ijo diperkirakan dibangun pada abad ke-9 hingga ke-10 Masehi, bersamaan dengan masa berkembangnya kerajaan-kerajaan Hindu di Jawa, khususnya Mataram Kuno.
Berdasarkan gaya arsitektur dan relief yang ada, candi ini berhubungan erat dengan ajaran Hindu, terutama aliran Siwaisme.
BACA JUGA:Dari Medan Perang Jadi Taman Damai Tempat Keluarga Berjalan Tenang