PAGARALAMPOS.COM - Kesehatan gigi merupakan bagian penting dari tumbuh kembang anak. Sayangnya, banyak anak yang merasa takut saat diajak ke dokter gigi.
Rasa cemas, tangisan, hingga penolakan keras sering muncul ketika mereka melihat kursi periksa atau mendengar suara alat medis.
Padahal, pemeriksaan gigi rutin sejak dini dapat mencegah kerusakan gigi, menjaga kebersihan mulut, dan membentuk kebiasaan sehat hingga dewasa.
Orang tua memiliki peran besar dalam menumbuhkan keberanian anak untuk berkunjung ke dokter gigi. Dengan pendekatan yang tepat, rasa takut bisa diubah menjadi pengalaman menyenangkan.
BACA JUGA: Inilah 11 Keuntungan Buah Kersen Untuk Kesehatan!
Berikut beberapa tips yang bisa membantu agar anak tidak takut saat ke dokter gigi.
1. Kenalkan Dokter Gigi Sejak Dini
Salah satu cara efektif untuk mengurangi ketakutan adalah mengenalkan dokter gigi sejak anak masih kecil. Anak yang sudah terbiasa dengan suasana klinik gigi sejak dini biasanya lebih mudah beradaptasi.
Orang tua dapat membawa anak untuk sekadar berkenalan, melihat ruangan, atau mendengarkan penjelasan dokter tanpa tindakan medis terlebih dahulu.
BACA JUGA:Prediksi Tren 2025: Deretan Tanaman Hias Langka yang Bakal Jadi Rebutan Kolektor
Dengan begitu, anak tidak merasa asing saat pemeriksaan sungguhan dilakukan.
2. Hindari Menakut-nakuti dengan Cerita Negatif
Banyak orang tua tanpa sadar menggunakan dokter gigi sebagai bentuk ancaman, misalnya, “Kalau tidak sikat gigi, nanti disuntik dokter gigi.” Kalimat seperti ini justru memperkuat ketakutan anak.
Sebaiknya, gunakan penjelasan positif, seperti “Kalau rajin sikat gigi, nanti dokter gigi bilang gigi kamu sehat dan bersih.” Bahasa yang penuh semangat akan membuat anak lebih percaya diri.
3. Jadikan Pemeriksaan Gigi Sebagai Petualangan