Penuaan, genetik, pola makan yang kurang baik, cedera otak, hingga kurangnya aktivitas fisik dapat menurunkan kinerja neuron.
Saat ini terjadi, neuron di daerah otak yang berfungsi dalam pembelajaran dan memori, khususnya hippocampus, akan mengalami kerusakan dan mulai mati.
Buah delima dikenal memberikan manfaat dalam menurunkan risiko Alzheimer.
Karena, senyawa punicalagin yang terdapat di dalamnya terbukti dapat mengurangi peradangan yang berhubungan dengan rheumatoid arthritis, parkinson, dan Alzheimer.
BACA JUGA:Jambu Jamaika dan 8 Khasiat Kesehatannya yang Wajib Diketahui
8. Mendukung kesehatan saluran kemih
Ekstrak delima memiliki potensi untuk mengurangi risiko terbentuknya batu ginjal.
Selain itu, nutrisi dalam buah ini turut berperan dalam mengatur kadar oksalat, kalsium, dan fosfat dalam darah.
Secara keseluruhan, hal ini bisa memberikan dukungan terhadap kesehatan saluran kemih.
Inilah berbagai manfaat dari buah delima bagi kesehatan. Tertarik untuk mencoba mengonsumsinya?
BACA JUGA:Jambu Biji Ungu: Buah Eksotis dengan Segudang Manfaat Kesehatan
Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan diri dan orang tua dengan mengonsumsi makanan sehat, ya.
Karena buah ini kaya akan nutrisi penting, tidak ada salahnya untuk menjadikannya salah satu pilihan dalam menu harian.
Namun, jika kamu atau anggota keluargamu memiliki alergi terhadap delima atau mengalami gangguan pencernaan seperti tukak lambung atau iritasi usus, sebaiknya hentikan konsumsi buah ini.