Oven: Proses lebih lambat, meski oven konveksi dapat mempercepat pemanggangan. Oven juga butuh waktu lebih lama untuk mencapai suhu yang diinginkan.
Penggunaan Minyak
Air Fryer: Memasak hampir tanpa minyak, lebih sehat.
Oven: Untuk mendapatkan kerenyahan, sering memerlukan sedikit minyak, terutama untuk kentang atau ayam panggang. Untuk kue dan roti, biasanya penggunaan minyak minimal atau bahkan tidak diperlukan.
Hasil Masakan
Air Fryer: Tepat untuk makanan renyah seperti kentang goreng atau ayam goreng, garing di luar tapi lembut di dalam.
Oven: Cocok untuk masakan dalam jumlah besar. Oven konveksi membantu pemanggangan lebih merata, ideal untuk roti, kue, lasagna, dan hidangan besar lainnya.
Konsumsi Energi
Air Fryer: Lebih hemat energi karena waktu pemanasan dan memasak lebih singkat.
Oven: Memerlukan energi lebih banyak, terutama pada suhu tinggi. Oven konveksi lebih efisien dibanding oven konvensional.
BACA JUGA:7 Cita Rasa Khusus Tulungagung yang Harus Dirasakan oleh Pecinta Kuliner
BACA JUGA:Wisata Kuliner Bima: 5 Camilan Khas NTB yang Bikin Lidah Bergoyang
Harga
Air Fryer: Umumnya lebih terjangkau karena ukuran kecil dan teknologi sederhana, meski ada model premium dengan fitur tambahan.
Oven: Oven besar berkualitas lebih mahal, sementara oven kecil lebih murah. Harga tergantung kapasitas dan fitur yang ditawarkan.
sibilitas