BACA JUGA: Mengapa Aceh Sulit Dijajah Belanda? Fakta Sejarah yang Jarang Diketahui
Lokasi Strategis dan Fungsi
Berlokasi di kawasan reklamasi megaproyek Center Point of Indonesia (CPI) dekat Pantai Losari, masjid ini mudah dijangkau dari pusat kota dan memiliki pemandangan laut yang indah.
Selain menjadi tempat salat, masjid ini aktif sebagai pusat kegiatan keagamaan, pengajian, kajian, hingga peringatan hari besar Islam, serta menarik wisatawan lokal dan mancanegara.
Tantangan dalam Pembangunan
Pendirian Masjid 99 Kubah menghadapi berbagai tantangan, termasuk kondisi lahan reklamasi yang memerlukan teknologi khusus untuk menopang struktur bangunan yang besar.
Biaya tinggi juga menjadi kendala, namun berkat kolaborasi berbagai pihak, masjid ini berhasil diselesaikan dan difungsikan untuk masyarakat.
BACA JUGA: Mengapa Aceh Sulit Dijajah Belanda? Fakta Sejarah yang Jarang Diketahui
BACA JUGA:Pulau Pandan: Surga Alam dengan Jejak Sejarah Belanda di Sumatera Barat
Sambutan Masyarakat dan Nilai Budaya
Sejak dibangun, masyarakat Makassar memberikan sambutan hangat terhadap Masjid 99 Kubah.
Selain sebagai simbol arsitektur megah, masjid ini menjadi kebanggaan budaya sekaligus spiritual.
Banyak warga yang datang untuk berfoto, menikmati pemandangan, atau bersantai sambil mengagumi keindahan masjid. Saat ini, masjid rutin digunakan untuk salat berjamaah dan berbagai kegiatan keagamaan, khususnya selama Ramadan.