PAGARALAMPOS.COM - Masjid 99 Kubah kini menjadi salah satu landmark menonjol di Makassar, Sulawesi Selatan.
Dengan jumlah kubah yang unik serta desain memikat, masjid ini bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi tujuan wisata religi dan budaya yang mencerminkan kemegahan Islam serta kreativitas seni arsitektur Indonesia.
Awal Pembangunan dan Konsep
Masjid ini didirikan di area reklamasi yang berkembang menjadi pusat bisnis, pemerintahan, dan pariwisata Makassar.
Pembangunan dimulai pada tahun 2017 sebagai proyek unggulan pemerintah provinsi. Desain masjid dirancang oleh arsitek ternama Ridwan Kamil, yang saat itu menjabat sebagai Wali Kota Bandung dan kini menjadi Gubernur Jawa Barat.
Makna Angka 99
Setiap kubah melambangkan salah satu sifat Allah, menjadi pengingat bagi umat Muslim tentang kebesaran Sang Pencipta.
BACA JUGA:Sejarah Monumen Dharma Yudha Mandala: Jejak Perjuangan Rakyat Ende dalam Menjaga Keutuhan NKRI!
BACA JUGA:Ketika Sejarah Indonesia Nyaris Punah: Kisah Pemberontakan yang Terlupakan
Pemilihan angka 99 bukan sekadar estetika, tetapi memiliki nilai spiritual mendalam yang membimbing pengunjung dalam merenungkan makna religius.
Keunikan Arsitektur
Masjid 99 Kubah berbeda dari masjid pada umumnya. Alih-alih hanya memiliki satu atau dua kubah utama, bangunan ini menggabungkan gaya Timur Tengah dengan sentuhan lokal Bugis-Makassar.
Kubah-kubah berwarna merah, oranye, dan kuning tersusun rapi membentuk gradasi yang menawan saat tersinari matahari.
Warna-warna ini melambangkan semangat, optimisme, dan kehangatan masyarakat setempat. Dari kejauhan, masjid tampak seperti mahkota yang menjulang megah di tepi laut, terutama saat matahari terbenam.
BACA JUGA:Menapaki Sejarah di Benteng Patua Tomia: Warisan Penjajahan Belanda yang Sarat Nilai Budaya