BACA JUGA: Nikmati Kekayaan Kuliner Sunda: Ide Menu Tradisional untuk Restoran Anda
BACA JUGA: Kerak Telor: Ikon Kuliner Betawi dan Jejak Warisan Belanda di Jakarta
Cara Membuat:
Kocok telur dan gula: dalam wadah, kocok telur dan gula pasir sampai gula larut (tidak perlu mengembang berlebihan).
Masukkan bahan cair: tuang santan, margarin cair, garam, vanili, dan pasta pandan. Aduk rata
Masukkan tepung: ayak tepung terigu, lalu masukkan sedikit demi sedikit ke dalam adonan sambil diaduk rata.
Siapkan cetakan: olesi cetakan bolu kemojo (bentuk bunga) dengan margarin, panaskan sebentar di oven atau kukusan agar tidak lengket.
Tuang sebuah adonan ke dalam cetakan hingga hampir penuh.
Panggang atau kukus:
Jika dipanggang: oven suhu 170°C selama ±45 menit sampai matang (tes tusuk kering).
Jika dikukus: kukus ±40 menit dengan api sedang, jangan buka tutup sebelum matang.
Angkat & dinginkan: keluarkan dari cetakan, potong sesuai selera.
BACA JUGA:Menyingkap Sejarah Kerak Telor, Kuliner Betawi Legendaris yang Pernah Jadi Favorit Bangsawan Belanda
BACA JUGA:Wisata Kuliner Sukabumi: Menyelami Makanan Tradisional yang Bertahan Sejak Zaman Belanda
Tips:
Bolu Kemojo tradisional biasanya dipanggang dengan bara api atas-bawah, tapi bisa diganti oven modern.