Mengungkap Jejak Suku Navajo: Dari Tradisi Kuno hingga Kehidupan Modern

Rabu 27-08-2025,02:54 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

Peristiwa “Long Walk”

Salah satu bab paling kelam dalam sejarah Navajo adalah “The Long Walk” pada 1864. Ribuan warga Navajo dipaksa berjalan lebih dari 400 mil dari tanah mereka di Arizona menuju kamp penahanan Bosque Redondo di New Mexico, dalam kondisi ekstrem tanpa cukup makanan atau perlindungan.

Banyak yang meninggal, termasuk anak-anak dan orang tua. Setelah sekitar empat tahun tinggal di Bosque Redondo, pemerintah akhirnya mengakui kegagalan program tersebut.

Perjanjian damai tahun 1868 memungkinkan Navajo kembali ke sebagian tanah asal mereka, menandai titik balik penting dalam sejarah suku dan menjadi simbol ketahanan serta harapan baru.

Perkembangan Abad ke-20

Memasuki abad ke-20, Navajo mulai membangun kembali kehidupan mereka. Pada Perang Dunia II, banyak anggota suku ikut berperan sebagai “Navajo Code Talkers”, menggunakan bahasa mereka untuk mengirim pesan rahasia yang tidak bisa dipecahkan musuh, menjadi salah satu kebanggaan sejarah modern Navajo.

BACA JUGA:Gunung Sumantri: Jejak Sejarah dan Kisah Kepahlawanan di Atap Papua

BACA JUGA:Sejarah dan Cerita Mistis Gunung Urug: Desa yang Terkubur Waktu

Dalam bidang ekonomi, masyarakat Navajo aktif dalam peternakan, pertambangan, dan kerajinan tangan. Karya tenun, terutama selimut dan permadani dengan motif geometris khas, mendapat apresiasi tinggi di pasar internasional.

Identitas dan Perjuangan Masa Kini

Saat ini, Navajo Nation menjadi salah satu wilayah suku terbesar dan paling berdaulat di Amerika Serikat, dengan pemerintahan sendiri yang memiliki cabang legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

Meskipun menghadapi tantangan seperti kemiskinan, pengangguran, dan keterbatasan akses pendidikan dan layanan kesehatan, komunitas Navajo tetap berupaya mempertahankan identitas dan warisan budaya.

Bahasa Navajo masih diajarkan dan digunakan di rumah serta sekolah, sementara tradisi spiritual dan upacara nenek moyang terus dilestarikan. Generasi muda kini aktif memperjuangkan hak-hak masyarakat adat dan berusaha membangun keseimbangan antara nilai tradisional dan dunia modern.

Kategori :