Kearifan Lokal Suku Padoe: Menyelami Tradisi dan Sejarah dari Pedalaman Sulawes

Sabtu 26-07-2025,02:55 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Indonesia merupakan negara yang dikenal luas karena keragaman budaya dan etnisnya.

Di antara sekian banyak suku yang ada, Suku Padoe mungkin belum banyak dikenal publik, namun mereka menyimpan kekayaan sejarah dan nilai-nilai budaya yang unik.

Komunitas ini menetap di pedalaman Sulawesi, khususnya di wilayah selatan Kabupaten Morowali (Sulawesi Tengah) dan Luwu Timur (Sulawesi Selatan).

Meskipun jumlah anggotanya tidak besar, kehadiran Suku Padoe merupakan bagian tak terpisahkan dari khazanah budaya bangsa.

Jejak Asal Usul dan Penyebaran

Suku Padoe dipercaya sebagai bagian dari kelompok etnis yang berasal dari wilayah Sulawesi Selatan, kemudian bermigrasi ke daerah pegunungan di bagian utara pulau tersebut.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Candi Bubrah: Warisan Buddha yang Terselip di Balik Keindahan Prambanan

BACA JUGA:Mengungkapkan Sejarah Gunung Nona di Enrekang: Antara Keindahan Alam dan Legenda Mistis!

Berdasarkan cerita lisan yang diwariskan dari generasi ke generasi, nenek moyang mereka dahulu hidup berdampingan dengan komunitas lain seperti Suku Bungku dan To Mori, sebelum berkembang menjadi kelompok dengan identitas budaya tersendiri.

Istilah “Padoe” diyakini merujuk pada komunitas mandiri yang tinggal di wilayah pegunungan.

Daerah yang mereka tempati dikenal sebagai wilayah “Padoe” — tanah subur yang dikelilingi oleh hutan tropis dan menyimpan banyak kekayaan alam.

Sistem Sosial dan Kehidupan Tradisional

Masyarakat Padoe hidup dalam kelompok kecil dan dipimpin oleh pemimpin adat yang disebut Mosalaki.

Peran Mosalaki tidak hanya terbatas pada kepemimpinan administratif, tetapi juga sebagai penjaga nilai-nilai adat, spiritualitas, dan keseimbangan sosial.

BACA JUGA:Sejarah Candi Bumi Ayu: Jejak Hindu di Tanah Sumatera Selatan!

Kategori :