Tidak semua detergen cocok untuk semua jenis pakaian. Pilih detergen cair untuk bahan halus dan detergen bubuk untuk pakaian tebal seperti jeans atau jaket.
BACA JUGA:Model Rambut yang Cocok untuk Wajah Lonjong: Tampil Lebih Proporsional dan Stylish!
Pastikan menggunakan detergen secukupnya.
4. Tambahkan Baking Soda atau Cuka Putih
Untuk mengatasi bau apek, Anda bisa menambahkan setengah cangkir baking soda ke dalam proses pencucian.
Baking soda berfungsi sebagai penghilang bau alami. Alternatif lain adalah menggunakan cuka putih—tambahkan satu gelas cuka putih saat proses bilasan akhir.
Jangan khawatir, aroma cuka akan hilang setelah baju dikeringkan, dan malah membantu menjaga kelembutan kain.
5. Jangan Terlalu Lama Merendam atau Menumpuk Cucian Basah
Kesalahan umum yang sering dilakukan adalah membiarkan pakaian terlalu lama direndam atau menumpuk pakaian basah sebelum dijemur.
Kelembapan yang terlalu lama akan memicu pertumbuhan jamur dan bakteri penyebab bau apek.
Segera cuci dan bilas pakaian setelah direndam, dan pastikan tidak membiarkan cucian basah menumpuk lebih dari 1 jam.
6. Bilas Hingga Bersih dan Tidak Menyisakan Busa
Proses pembilasan yang maksimal adalah kunci utama untuk menghilangkan sisa detergen dan kotoran.
Bilas pakaian setidaknya dua kali dengan air bersih. Perhatikan apakah masih ada busa atau air yang keruh; jika ya, lanjutkan membilas hingga air benar-benar bening.
Bilasan yang tidak bersih bisa menyebabkan baju kaku dan berbau saat dikeringkan.