PAGARALAMPOS.COM - Indonesia menyimpan banyak peninggalan sejarah yang unik, salah satunya adalah Bukit Kerang, sebuah situs prasejarah yang menarik.
Sesuai namanya, bukit ini terdiri dari tumpukan cangkang kerang yang tersebar di beberapa wilayah pesisir, terutama di bagian timur Pulau Sumatra.
Bukit Kerang bukanlah formasi alam biasa, melainkan merupakan hasil aktivitas manusia pada zaman prasejarah.
Tempat ini menjadi saksi bisu bagaimana masyarakat purba mengandalkan sumber daya laut sebagai bagian dari kehidupan mereka.
Pengertian Bukit Kerang
Dalam dunia arkeologi, bukit kerang dikenal dengan istilah "kjokkenmoddinger," yang berasal dari bahasa Denmark dan berarti "sampah dapur." Istilah ini digunakan karena tumpukan cangkang kerang, siput, dan sisa makanan laut lainnya mengumpul selama bertahun-tahun akibat aktivitas manusia yang hidup di dekat pantai atau sungai.
BACA JUGA:Makna dan Sejarah Rumah Baileo sebagai Pusat Tradisi dan Identitas Maluku
BACA JUGA: Danau Satonda: Sejarah Alam dan Legenda Mistis Pulau Vulkanik yang Menawan
Selain cangkang, biasanya ditemukan juga tulang-belulang manusia dan hewan, alat-alat batu, pecahan tembikar, serta sisa pembakaran yang terkumpul di lokasi ini.
Keberadaan bukit kerang menunjukkan bahwa manusia purba sudah mulai menetap, menjalani kehidupan semi-permanen, dan mengembangkan teknologi pengolahan makanan serta alat.
Lokasi Bukit Kerang di Indonesia
Situs bukit kerang di Indonesia banyak ditemukan di wilayah timur Sumatra, terutama di sekitar Sungai Musi yang membentang di Provinsi Sumatera Selatan dan Riau.
Selain itu, lokasi terkenal lainnya adalah Bukit Kerang di Langsa, Aceh Timur, serta sejumlah situs di sekitar Sungai Bengawan Solo, Jawa Tengah.
Penelitian yang dimulai sejak 1920-an oleh para arkeolog Belanda mengindikasikan bahwa beberapa bukit kerang di Indonesia berumur hingga 7.000 tahun, memperlihatkan bagaimana masyarakat prasejarah memanfaatkan sumber laut sebagai bagian utama hidup mereka.
BACA JUGA:Mengenal Bukit Ketapang: Catatan Sejarah Perjuangan dan Pesona Alam yang Memikat