Falsafah ini membentuk mentalitas yang sabar, hati-hati, dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan.
Sementara itu, falsafah hidup Suku Sunda lebih menekankan pada keselarasan dengan alam dan kehidupan yang ringan namun bermakna.
Ungkapan seperti "someah hade ka semah" (ramah kepada tamu) dan "silih asah, silih asih, silih asuh" mencerminkan nilai-nilai sosial yang dijunjung tinggi oleh orang Sunda.