Kemungkinan besar, candi ini juga berfungsi sebagai tempat pemujaan terhadap Dewi Durga atau Arimbi sebagai representasi kekuatan perempuan.
Upaya Pelestarian dan Potensi Wisata Sejarah
Sayangnya, Candi Arimbi kini belum menjadi destinasi wisata unggulan sebagaimana candi-candi besar lainnya.
BACA JUGA:Menyelami Kisah Danau Assa di Sangalla: Warisan Alam dan Budaya Tana Toraja
Letaknya yang agak tersembunyi dan minimnya promosi membuatnya jarang dikunjungi.
Padahal, keberadaan Candi Arimbi memiliki potensi besar sebagai objek wisata edukatif yang bisa memperkenalkan masyarakat terhadap sejarah lokal dan kekayaan budaya leluhur.
Beberapa upaya konservasi telah dilakukan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB), termasuk pemugaran ringan dan pemasangan informasi sejarah di sekitar lokasi candi.
Dukungan dari pemerintah daerah, komunitas sejarah, serta masyarakat lokal tentu sangat dibutuhkan agar situs ini bisa dijaga kelestariannya untuk generasi mendatang.