Candi Arimbi Mojokerto: Jejak Spiritualitas dan Keagungan Kerajaan Majapahit yang Abadi

Minggu 13-07-2025,06:56 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Candi Arimbi berada di Desa Pelem, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, yang dulunya merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Majapahit.

Meski kurang terkenal dibandingkan dengan candi-candi besar lain seperti Penataran atau Tikus, situs ini menyimpan nilai sejarah yang penting.

Penemuan Candi Arimbi dilakukan oleh para arkeolog pada awal abad ke-20. Sejak itu, beberapa proses restorasi telah dilakukan untuk mengembalikan bentuk candi agar mendekati kondisi aslinya.

Makna Nama Arimbi

Nama "Arimbi" berasal dari tokoh dalam epos Mahabharata, yaitu seorang raksasi cantik yang menjadi istri Bima dan ibu dari Gatotkaca.

Dalam budaya Jawa, kisah Arimbi sangat erat dengan tradisi wayang dan dianggap memiliki makna spiritual yang dalam, khususnya pada masa kejayaan Majapahit.

BACA JUGA:Wajib Coba! Deretan Kuliner Khas Surabaya yang Menggugah Selera

BACA JUGA:Kuliner Legendaris Banyumas: 7 Makanan Tradisional yang Bikin Ketagihan!

Pemilihan nama ini mencerminkan pengaruh kuat mitologi dan kepercayaan lokal dalam pembangunan candi.

Ciri Arsitektur dan Struktur

Dibangun menggunakan batu bata merah, Candi Arimbi memperlihatkan gaya khas arsitektur Majapahit. Meski tidak terlalu besar, candi ini memiliki bentuk persegi dengan relief-relief sederhana, yang diduga berfungsi sebagai tempat pemujaan dewa-dewi Hindu.

Bagian pondasi dan susunan bata yang masih tersisa memberikan gambaran keindahan seni bangunan masa lampau.

Di sekitar candi juga ditemukan fragmen batu dan arca yang menandakan kompleks ini dulunya merupakan bagian dari situs keagamaan yang lebih luas.

Kaitan dengan Kerajaan Majapahit

Diperkirakan didirikan pada abad ke-14, saat Majapahit mencapai puncak kejayaannya, Candi Arimbi bukan hanya tempat ibadah tapi juga simbol status sosial dan politik kalangan bangsawan maupun keluarga kerajaan yang berpegang pada agama Hindu.

Kategori :