PAGARALAMPOS.COM - Terletak di ujung timur Pulau Jawa, Kabupaten Banyuwangi dikenal tidak hanya karena pesona alamnya seperti Kawah Ijen, Taman Nasional Alas Purwo, dan Hutan De Djawatan, tetapi juga karena kekayaan kuliner tradisionalnya yang menggugah selera.
Bagi pencinta makanan, kota yang dijuluki Bumi Blambangan ini menyajikan berbagai sajian otentik yang mencerminkan budaya lokal.
Berikut lima kuliner khas Banyuwangi yang patut Anda cicipi saat berkunjung:
BACA JUGA:Kuliner Khas Bungo: Menyelami Cita Rasa Tradisional yang Kaya Rempah dan Warisan Budaya!
1. Ayam Kesrut
Ayam kesrut adalah sajian khas dari Suku Osing, suku asli Banyuwangi.
Masakan ini berupa sup ayam dengan kuah bening yang memiliki cita rasa pedas dan asam menyegarkan.
Komposisi bumbunya antara lain cabai, belimbing wuluh, kecombrang, serta bawang merah dan putih.
Kombinasi rasa pedas dan asam yang kuat membuat ayam kesrut sangat cocok disantap bersama nasi hangat, terutama di cuaca sejuk.
BACA JUGA:Kuliner Khas Kota Pagaralam: Menyusuri Lezatnya Sajian Tradisional dari Kaki Gunung Dempo!
2. Sego Tempong
Sego tempong, atau nasi tempong, merupakan makanan favorit masyarakat Banyuwangi yang terkenal dengan sambalnya yang sangat pedas.
Nama "tempong" sendiri dalam bahasa Jawa berarti "tampar", menggambarkan sensasi pedas yang menghentak lidah.
Isiannya biasanya terdiri dari nasi putih, sayur rebus (seperti bayam dan kubis), tahu, tempe, ikan asin, dan sambal mentah super pedas.