Tidak ada catatan pasti mengenai tahun keruntuhannya, namun masyarakat sekitar masih mengenal dan menghormati legenda-legenda yang berasal dari masa kejayaan Kandis.
Hingga saat ini, sejumlah situs diyakini sebagai bagian dari peninggalan Kerajaan Kandis, seperti kawasan Bukit Pendek, Bukit Bakar, dan Tapak Raja.
Meskipun penelitian arkeologis masih terbatas, banyak pihak berharap agar situs-situs tersebut mendapat perhatian lebih serius dari pemerintah maupun akademisi untuk digali secara ilmiah.
Kerajaan Kandis dalam Perspektif Sejarah
BACA JUGA:Sejarah Legenda Rawa Pening: Kisah Ajaib Baru Klinthing dan Asal-Usul Rawa Misterius di Jawa Tengah!
Kerajaan Kandis menjadi simbol penting dari akar budaya Melayu dan sejarah Sumatra.
Keberadaannya menandai bahwa masyarakat di wilayah tersebut telah memiliki tatanan sosial dan sistem pemerintahan sejak ribuan tahun yang lalu.
Meski minim catatan tertulis, sejarah Kandis tetap hidup dalam ingatan kolektif masyarakat lokal dan tradisi lisan yang dijaga hingga kini.
Keberadaan Kandis juga mengubah pandangan umum bahwa sejarah Nusantara hanya dimulai dari kerajaan-kerajaan besar seperti Sriwijaya atau Majapahit.
BACA JUGA:Namalatu, Pantai Bersejarah di Ambon: Antara Pesona Alam dan Lunturannya Ingatan Budaya
Kandis mengajarkan bahwa banyak kerajaan kecil dan tua yang memiliki kontribusi penting terhadap pembentukan identitas budaya bangsa Indonesia.