Tanah subur yang terdapat di sekitar gunung sering terimbas abu vulkanik, yang bisa berdampak pada hasil pertanian mereka.
Di sisi lain, masyarakat sekitar juga memiliki cara untuk menjaga keharmonisan dengan alam.
Salah satunya adalah dengan melakukan ritual-ritual adat, sebagai bentuk penghormatan terhadap Gunung Raung yang dianggap sebagai tempat bersemayamnya roh-roh leluhur.
BACA JUGA:Menguak Fakta Sejarah Pura Bukit Sinunggal: Jejak Spiritualitas di Tengah Alam Sentral Bali!
Ritual ini sering dilakukan oleh masyarakat lokal untuk meminta keselamatan dan berkat dari gunung tersebut.
Gunung Raung dalam Perspektif Kebudayaan
Dalam perspektif kebudayaan, Gunung Raung memiliki peran yang cukup besar dalam cerita-cerita rakyat dan mitologi di masyarakat sekitar.
Beberapa legenda yang berkembang mengisahkan tentang hubungan antara manusia dan gunung ini, yang sering dikaitkan dengan kehadiran dewa atau makhluk halus.
Salah satu cerita yang terkenal adalah legenda tentang seorang pahlawan yang berjuang untuk menyelamatkan desanya dari letusan dahsyat Gunung Raung dengan bantuan kekuatan mistis.
BACA JUGA:Menengok Sejarah Candi Arimbi: Jejak Spiritual dan Warisan Majapahit di Mojokerto!
Keberadaan gunung ini juga berkaitan erat dengan sistem kepercayaan masyarakat, yang memandang gunung sebagai tempat yang penuh dengan misteri dan kekuatan alam yang tidak bisa dipahami sepenuhnya.
Oleh karena itu, Gunung Raung tidak hanya menjadi bagian dari sejarah alam Indonesia, tetapi juga bagian dari tradisi budaya yang diwariskan turun-temurun.