2. Coba Nasal Aspirator Manual
Berbeda dengan rubber bulb, nasal aspirator menggunakan kekuatan hisap dari mulut orang dewasa melalui selang penghubung.
Cara pakai:
Tempatkan ujung selang di depan hidung bayi.
Hisap dengan lembut dari ujung satunya menggunakan mulut, pastikan tidak terlalu kuat agar tidak melukai hidung si kecil.
BACA JUGA:Manfaat Buah Rambutan bagi Kesehatan Tubuh: Sumber Vitamin C, Serat, dan Antioksidan Alami!
BACA JUGA:Manfaat Vitamin D3 bagi Kesehatan Tubuh: Menjaga Tulang, Imunitas, hingga Kesehatan Mental!
3. Teteskan Larutan Salin
Larutan garam steril (saline) berguna untuk melonggarkan dahak yang mengental. Ini akan mempermudah proses pengeluaran lendir.
Petunjuk penggunaan:
Teteskan 3–4 tetes saline ke dalam setiap lubang hidung bayi.
Diamkan sejenak sebelum membersihkan lendir dengan aspirator.
Gunakan maksimal dua kali sehari, tidak lebih dari satu minggu berturut-turut.
Larutan saline bisa dibeli di apotek atau dibuat sendiri dengan mencampurkan ¼ sendok teh garam ke dalam satu cangkir air matang.
4. Manfaatkan Uap Hangat
Uap air bisa membantu melegakan pernapasan dan mengencerkan dahak bayi.