BACA JUGA:Sejarah Bandara Soekarno-Hatta: Dari Lahan Cengkareng Menuju Gerbang Udara Internasional Indonesia!
Wisata Naik Kuda Sandalwood
Aktivitas menarik lainnya di Ratenggaro adalah menunggangi kuda Sandalwood, jenis kuda lokal hasil persilangan antara kuda Arab dan kuda poni Sumba.
Meskipun ukurannya kecil, kuda ini dikenal lincah dan kuat.
Dengan membayar sekitar Rp50.000, pengunjung dapat berkeliling desa menggunakan kuda tersebut, bahkan menungganginya hingga ke pantai.
Keunikan lainnya, kuda Sandalwood ini mampu berenang di laut hingga kedalaman sekitar 1,5 meter saat ditunggangi.
Desa Adat Ratenggaro tidak hanya menyajikan keindahan panorama dan situs bersejarah, tetapi juga menawarkan pengalaman budaya yang kaya dan autentik.
Keaslian serta pelestarian warisan leluhur menjadikan desa ini salah satu destinasi utama bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam budaya Pulau Sumba.