Menapak Jejak Sejarah Candi Kedulan: Warisan Arkeologi dari Perut Bumi Jawa

Jumat 20-06-2025,11:56 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Berlokasi di Dusun Kedulan, Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta, Candi Kedulan merupakan peninggalan penting dari era Mataram Kuno.

Meski tak seterkenal Borobudur atau Prambanan, situs ini menyimpan kisah menarik tentang peradaban Jawa abad ke-9 hingga 10 Masehi.

Ditemukan dari Aktivitas Penambangan

Candi ini ditemukan secara tak disengaja pada tahun 1993 saat aktivitas penambangan pasir di kawasan lereng Gunung Merapi memperlihatkan struktur batu purba yang terpendam.

Penemuan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta, yang langsung melakukan proses ekskavasi.

BACA JUGA:Sejarah Suku Baduy: Penjaga Tradisi Leluhur di Tengah Arus Modernisasi!

BACA JUGA:Sejarah Suku Osing: Menelusuri Jejak Budaya Leluhur di Ujung Timur Jawa!

Keistimewaan situs ini terletak pada lokasinya yang tertimbun material vulkanik akibat letusan Merapi di masa lalu. Fakta ini mengindikasikan bahwa wilayah tersebut pernah menjadi pusat spiritual dan kebudayaan yang cukup penting di masa lampau.

Ciri Arsitektur dan Unsur Religi

Candi Kedulan dibangun sebagai tempat ibadah umat Hindu, khususnya untuk pemujaan terhadap Dewa Siwa.

Arah hadap bangunan ini ke timur, sesuai tradisi Hindu yang menganggap arah tersebut sebagai simbol pencerahan dan harapan.

Struktur dindingnya menampilkan berbagai relief dan ornamen khas, yang menunjukkan kepiawaian seniman masa lalu.

Meskipun sebagian relief telah terkikis oleh waktu dan tertutup endapan vulkanik, beberapa masih memperlihatkan gambaran dewa-dewi Hindu serta makhluk mitologis.

Peran Sosial dan Keagamaan

Selain sebagai pusat peribadatan, candi ini juga berfungsi memperkuat otoritas penguasa kala itu.

Kategori :