Perjuangan dan Pengakuan
BACA JUGA:Sejarah Danua Rayo: Jejak Peradaban Kuno di Tepian Sungai Batanghari, Jambi!
Meski mengalami penindasan selama berabad-abad, Suku Aborigin tidak pernah berhenti memperjuangkan hak-hak mereka. Sejak pertengahan abad ke-20, gerakan hak sipil Aborigin mulai bangkit.
Tahun 1967 menjadi titik balik penting, ketika referendum nasional Australia menyetujui untuk memasukkan warga Aborigin dalam sensus nasional dan memberikan hak-hak hukum yang setara.
Meski masih banyak tantangan, seperti kemiskinan, diskriminasi, dan keterbatasan akses pendidikan, perjuangan Suku Aborigin telah membawa banyak perubahan positif.