Keberadaan monumen ini juga mengajarkan generasi muda bahwa kemerdekaan dan keutuhan wilayah adalah hasil dari perjuangan panjang dan penuh pengorbanan.
Pelestarian dan Fungsi Modern
Pemerintah daerah dan pusat terus melakukan upaya pelestarian, baik melalui perawatan fisik maupun penyelenggaraan acara-acara kebangsaan di sekitar lokasi.
BACA JUGA:Sejarah Suku Ende-Lio: Menelusuri Jejak Leluhur dan Warisan Budaya di Jantung Pulau Flores!
Monumen ini juga sering dijadikan latar kegiatan seni, budaya, dan olahraga, menunjukkan bahwa monumen tersebut bukan hanya simbol masa lalu, tetapi juga bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia masa kini.
Dengan berdirinya Monumen Pembebasan Irian Barat, bangsa Indonesia mengabadikan satu bab penting dalam sejarah perjuangan nasional.
Monumen ini menjadi pengingat abadi bahwa kemerdekaan sejati hanya dapat diraih dengan semangat persatuan, tekad yang kuat, dan keberanian untuk melawan segala bentuk penjajahan.