Sejarah Danau Habema: Danau Tertinggi di Indonesia yang Disucikan Suku Dani dan Jejak Ekspedisi Belanda

Sabtu 14-06-2025,11:12 WIB
Reporter : Lia
Editor : Almi

Ritual-ritual ini memperlihatkan betapa eratnya hubungan antara masyarakat Dani dengan alam sekitarnya, khususnya dengan Danau Habema.

Peran dalam Ekspedisi dan Penelitian

Pada era modern, Danau Habema mulai menarik perhatian para peneliti dan pendaki gunung.

BACA JUGA:Waspada! Ini 10 Tanda Seseorang Diduga Memelihara Tuyul demi Kekayaan Kilat

Karena letaknya yang dekat dengan jalur pendakian menuju Puncak Trikora dan wilayah Pegunungan Jayawijaya, danau ini sering dijadikan titik transit maupun tempat penelitian flora dan fauna dataran tinggi Papua.

Ekosistem di sekitar Danau Habema sangat unik. Di sekelilingnya tumbuh padang rumput alpine, lumut, dan tanaman khas dataran tinggi tropis.

Beberapa jenis anggrek langka dan burung endemik Papua juga bisa ditemukan di sini.

Kondisi lingkungan yang ekstrem, suhu dingin menusuk, serta udara tipis menambah daya tarik kawasan ini bagi para peneliti iklim dan biodiversitas.

Pariwisata Alam dan Tantangan Konservasi

Dalam beberapa tahun terakhir, Danau Habema mulai dilirik sebagai destinasi wisata alam eksklusif.

Para wisatawan lokal maupun mancanegara yang tertarik dengan petualangan ekstrem dan keindahan alam yang masih perawan datang untuk menyaksikan keindahan danau ini secara langsung.

BACA JUGA:Sejarah Candi Tara: Jejak Keagungan Buddha di Tanah Jawa Abad ke-8!

Namun, meningkatnya aktivitas manusia di sekitar kawasan ini juga menimbulkan tantangan baru dalam hal pelestarian lingkungan.

Sampah yang ditinggalkan pengunjung, serta risiko kerusakan vegetasi akibat lalu lintas kendaraan, menjadi perhatian serius.

Oleh karena itu, pihak pemerintah daerah dan komunitas pecinta alam mulai mendorong penerapan konsep ekowisata yang berkelanjutan di kawasan Danau Habema.

Simbol Kebanggaan Papua

Kategori :