PAGARALAMPOS.COM - Tim arkeolog dari Institut Peninggalan Budaya dan Arkeologi Shanxi berhasil menemukan sebuah makam kuno di wilayah Xinzhou, Provinsi Shanxi, Tiongkok utara.
Berdasarkan analisis awal, makam ini berasal dari masa Dinasti Ming (1368–1644) dan diperkirakan telah terkubur selama lebih dari empat abad dalam kondisi luar biasa terawat.
Jejak Arsitektur Klasik Dinasti Ming
Makam yang ditemukan di lereng barat Desa Hexitou, Distrik Xinfu, ini menampilkan ciri khas arsitektur Dinasti Ming yang penuh detail dan kemegahan.
Struktur makam mencakup lorong sepanjang 17 meter dan total panjang bangunan mencapai lebih dari 25 meter, terdiri atas ruangan utama dan ruang tambahan di bagian belakang.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Museum Sumpah Pemuda: Jejak Perjuangan Persatuan Bangsa!
BACA JUGA:Sejarah Museum History of Java: Menyusuri Jejak Peradaban Jawa!
Peti Mati dengan Ornamen Penuh Makna
Pada bagian utama makam ditemukan dua peti kayu yang dihiasi secara artistik. Di bagian dalamnya terdapat lukisan bunga, tumbuhan liar, dan burung merak — lambang kemakmuran serta status tinggi dalam budaya Tionghoa.
Bagian luar peti menampilkan pola berlian berlapis emas pada latar cokelat, yang mengisyaratkan bahwa pemilik makam merupakan sosok penting, seperti bangsawan atau pejabat tinggi.
Benda Peninggalan Bernilai Ritual
Di dua ceruk makam, tim arkeolog menemukan berbagai wadah porselen seperti botol dan toples, yang kemungkinan digunakan sebagai tempat penyimpanan makanan atau cairan untuk keperluan ritual pemakaman.
Selain itu, ruangan lainnya menyimpan perlengkapan kayu berupa meja, kursi, altar, dan alat tulis, mencerminkan nilai spiritual yang tinggi dalam prosesi pemakaman masa itu.
Mengungkap Identitas Tokoh Dimakamkan
Tulisan pada batu nisan dan peti memberikan petunjuk tentang identitas penghuni makam.