BACA JUGA:Menelusuri Jejak Peradaban Islam di Tanah Pasai: Sejarah Museum Malikussaleh!
7. Mesin CPAP
Mesin Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) sangat berguna bagi individu yang menderita sleep apnea.
Perangkat ini mengalirkan gas oksigen melalui selang ke masker yang terpasang di hidung pasien, membantu proses pernapasan mereka.
Bayi prematur di ICU terkadang juga memerlukan alat ini.
8. Tangki Gas Oksigen Terkompresi
Tangki gas oksigen terkompresi mirip dengan tangki oksigen cair, tetapi lebih jarang digunakan dan biasanya hanya tersedia di rumah sakit karena berat dan ukurannya yang besar.
BACA JUGA:9 Macam dan Jenis Alat Bantu Pernapasan yang Harus Kita Ketahui
9. Nebulizer
Nebulizer adalah alat bantu pernapasan bagi mereka yang mengalami sesak napas akibat asma.
Perangkat ini dilengkapi masker yang dipasang di hidung dan mulut, serta selang untuk mengalirkan obat dalam bentuk aerosol yang dapat dihirup, sehingga membantu pernapasan pasien menjadi lebih baik.
Dengan memanfaatkan alat bantu pernapasan ini, pasien dengan kondisi tertentu dapat bernapas dengan lebih mudah dan memperoleh perawatan yang diperlukan.
BACA JUGA:TPP Segera Cair, Begini Curhatan ASN di Pagar Alam
Pemilihan alat bantu pernapasan
Pemilihan alat bantu pernapasan harus disesuaikan dengan kondisi pasien, jenis penyakit yang diderita, dan kebutuhan spesifik individu.
Keputusan untuk memilih alat bantu pernapasan harus dilakukan oleh tenaga medis atau dokter yang ahli di bidangnya.