Mullet Kembali Diminati Gaya Retro yang Jadi Sorotan Milenial dan Gen Z

Senin 09-06-2025,10:15 WIB
Reporter : Yogi
Editor : Edi

PAGARALAMPOS.COM - Rambut mullet yang dulu sempat dicibir sebagai gaya kuno dan norak, kini bangkit kembali sebagai simbol keberanian berekspresi. 

Gaya rambut yang populer di era 80-an ini memang memiliki bentuk yang tak biasa pendek di depan dan samping, namun panjang di belakang. 

Bagi generasi milenial dan Gen Z, mullet justru terasa unik dan ikonik—mewakili semangat anti-arus utama yang sedang banyak digemari. 

Tak heran bila tren ini kembali menghiasi jalanan, layar media sosial, hingga panggung fashion dunia.

BACA JUGA:Potongan Rambut Fade untuk Pria Dari Low, Mid hingga High Fade

Popularitas mullet yang meroket lagi ini bukan tanpa alasan—selain bentuknya yang eksentrik, gaya ini mampu menonjolkan karakter pemakainya. 

Di tengah dominasi gaya rambut minimalis dan seragam, mullet tampil sebagai oase yang berbeda, memadukan unsur vintage dan modern sekaligus. 

Para hairstylist kreatif bahkan mulai bereksperimen dengan warna mencolok, tekstur asimetris, hingga sentuhan fade atau undercut agar mullet terasa lebih kekinian. 

Hasilnya? Transformasi gaya klasik menjadi ekspresi personal yang relevan dengan semangat zaman sekarang.


Mullet Kembali Diminati Gaya Retro yang Jadi Sorotan Milenial dan Gen Z--

Milenial dan Gen Z dikenal sebagai generasi yang tumbuh dengan kebebasan mengekspresikan identitas, termasuk lewat gaya rambut. 

Mereka tak ragu mengambil risiko demi terlihat berbeda dan autentik, dan mullet memberikan ruang untuk itu. 

Bahkan, beberapa selebritas seperti Miley Cyrus, Doja Cat, hingga bintang K-pop mulai mengenakan mullet dengan penuh percaya diri, mendorong tren ini makin melebar. 

Sosial media seperti TikTok dan Instagram pun ikut menjadi panggung revival mullet, lengkap dengan tutorial dan challenge seru yang menyertainya.

BACA JUGA:French Bob, Potongan Klasik Eropa yang Naik Daun di Asia

Kategori :