Selama masa kolonial, suku Tikar juga berupaya mempertahankan identitas budaya mereka meski menghadapi tekanan asimilasi dari pemerintah kolonial.
Saat ini, komunitas Tikar tersebar di beberapa daerah di Kamerun, seperti sekitar kota Ngaoundéré dan Banyo, serta di wilayah timur Nigeria sebagai bagian dari diaspora yang berpindah karena alasan ekonomi dan politik.