Jadi, insyallah jumlah kambing kurbannya menjadi 4 ekor,” tambahnya.
Direncanakan, pemotongan hewan kurban tersebut akan dilakukan pada hari kedua Idul Adha, yaitu hari Sabtu (7/6).
Proses pemotongan akan berlangsung di kompleks Islamic Centre Sungailiat.
Ustadz Bai menyatakan bahwa pemotongan ini akan melibatkan semua anggota keluarga besar Islamic Centre.
BACA JUGA:Inilah Cara LPPM Unhan RI Mendorong Kesehatan Melalui Jalan Sehat
Ini dilakukan agar proses pemotongan dapat berjalan dengan baik.
“Kami telah membentuk panitia kurban,” tambah ustadz yang berasal dari Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatra Selatan ini.
“Khusus untuk proses penyembelihan, akan ada tiga kelompok besar yang terlibat.
Dua kelompok akan bertugas memotong sapi, sedangkan satu kelompok lagi akan memotong kambing,” sambungnya.
Pemotongan akan berlangsung dari pagi hingga selesai.
Setelah pemotongan, daging hewan kurban tersebut akan disebarkan.
Sasaran distribusinya adalah keluarga besar Islamic Centre, serta warga di sekitar kompleks.
“Insyallah, daging kurban ini akan kita berikan kepada warga Bedeng Ake, karena mereka adalah tetangga terdekat kita,” kata ustadz Bai.
BACA JUGA:Kemhan dan Unhan Bantu Sumber Air 20 Desa di NTB
Yayasan Bahrul Ulum sendiri terus melakukan persiapan untuk memastikan bahwa proses pemotongan hewan kurban tersebut berhasil.