Keraton Gunung Tabur: Kilas Balik Kemegahan Sejarah di Tepian Sungai Berau

Senin 09-06-2025,20:54 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Keraton Gunung Tabur berdiri megah di pinggiran Sungai Berau, menjadi saksi bisu kejayaan masa lampau Kesultanan Gunung Tabur di Kalimantan Timur.

Bukan hanya sekadar pusat pemerintahan, keraton ini juga menyimpan warisan kisah perjuangan, kekayaan budaya, serta peran penting dalam hubungan sosial dan diplomasi antardaerah.

Kemunculan Kesultanan Gunung Tabur tidak lepas dari dinamika sosial-politik yang berlangsung di wilayah Berau pada masanya.

Sultan Muhammad Zainal Abidin merupakan figur sentral yang memprakarsai berdirinya kesultanan ini, yang kemudian berkembang menjadi kekuatan berpengaruh di kawasan tersebut.

Di masa kejayaannya, Gunung Tabur menjadi simpul penting dalam jalur perdagangan regional. Kapal-kapal dagang silih berganti mengangkut berbagai hasil bumi Kalimantan untuk didistribusikan ke berbagai daerah lainnya.

BACA JUGA:Sejarah Suku Batak: Jejak Leluhur, Budaya, dan Identitas dari Tanah Toba!

BACA JUGA:Sejarah Candi Agung Amuntai: Warisan Kerajaan Hindu di Kalimantan Selatan

Peran Strategis Keraton di Masa Lalu

Keraton Gunung Tabur memiliki banyak fungsi penting dalam kehidupan masyarakat, di antaranya:

Pusat Pemerintahan: Tempat dirumuskannya berbagai keputusan kerajaan dan aktivitas administratif.

Sentra Budaya: Lokasi berbagai kegiatan adat, pertunjukan seni, serta upaya pelestarian nilai-nilai tradisional.

Benteng Pertahanan: Menjadi lambang otoritas sekaligus pusat pengamanan wilayah dari ancaman luar.

BACA JUGA:Memahami Sejarah Candi Pari: Jejak Peradaban Majapahit di Sidoarjo!

BACA JUGA:Memahami Sejarah Suku Kerinci: Menelusuri Jejak Peradaban Tertua di Jantung Sumatra!

Keunikan Arsitektur Tradisional

Kategori :