Dengan pengetahuan yang tepat, seseorang bisa meraih keuntungan dari koleksi tersebut.
Di Indonesia, uang kuno bernilai tinggi biasanya berasal dari periode 1930 hingga 1970-an.
Namun, ini bukan aturan baku, karena uang keluaran tahun 2000-an juga bisa memiliki nilai investasi di masa depan.
Kelangkaan merupakan faktor utama yang menentukan harga jual koin kuno. Oleh sebab itu, menyimpan uang kuno bisa menjadi investasi yang menguntungkan.
Harga sebuah uang kuno ditentukan oleh beberapa aspek, salah satunya adalah kondisi fisiknya.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Tugu Poci: Simbol Budaya dan Identitas di Tanah Melayu!
BACA JUGA:Sejarah Tugu Keris Siginjai Jambi: Simbol Kebanggaan dan Warisan Budaya Melayu!
Berikut adalah klasifikasi kualitas uang kuno dalam dunia koleksi:
UNC (Uncirculated): Kondisi sempurna, belum pernah diedarkan.
AU (About Uncirculated): Hampir sempurna, hanya ada sedikit cacat minor.
EF/XF (Extremely Fine): Kondisi sangat baik, detail tajam, sudut rapi.
VF (Very Fine): Mulai ada keausan ringan atau lipatan kecil.
F (Fine): Tampak lusuh, banyak lipatan dan kotoran.
VG (Very Good): Ada robekan atau lipatan yang mempengaruhi gambar.
G (Good): Masih layak koleksi selama gambar utama masih terlihat.
BACA JUGA:Menyikapi Sejarah Tugu Thomas Parr: Jejak Kolonial di Tanah Bengkulu!