Menelusuri Warisan Arsitektur: 3 Rumah Adat Bangka Belitung dan Nilai Budayanya yang Tetap Hidup

Jumat 23-05-2025,16:54 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Provinsi Bangka Belitung, yang terdiri dari dua pulau utama yakni Pulau Bangka dan Pulau Belitung, dikenal memiliki rumah adat yang mencerminkan keunikan budaya setempat.

Terletak di sebelah timur Pulau Sumatra, daerah ini menampilkan ciri khas arsitektur Melayu yang juga dapat ditemukan di pesisir Sumatra hingga kawasan Selat Malaka.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki banyak keindahan arsitektur tradisional yang menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara, termasuk rumah adat dari Bangka Belitung yang sarat makna filosofis dan nilai estetis.

BACA JUGA:Menyikapi Sejarah Tugu Thomas Parr: Jejak Kolonial di Tanah Bengkulu!

BACA JUGA:Memahami Sejarah Suku Mentawai: Warisan Leluhur dari Pulau Terpencil!

Ragam Rumah Adat Bangka Belitung

Terdapat tiga jenis utama rumah adat di Bangka Belitung, yaitu Rumah Anjung, Rumah Limas, dan Rumah Rakit.

Meskipun memiliki kemiripan dengan rumah adat dari wilayah Sumatra Selatan, masing-masing rumah ini memiliki ciri khas tersendiri yang membuatnya unik.

1. Rumah Anjung

Rumah Anjung adalah salah satu representasi budaya Melayu yang kuat di wilayah Bangka Belitung.

Dibangun dengan material alami seperti kayu, bambu, daun kering, dan alang-alang, rumah ini biasanya memiliki atap tinggi yang sedikit miring serta jendela yang cukup banyak.

BACA JUGA:Sejarah Tugu Raja Sibarani: Jejak Leluhur dan Simbol Pemersatu Marga di Tanah Batak!

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Tugu Batu Sawangan Depok: Warisan Leluhur yang Tersembunyi di Tengah Modernisasi!

Struktur rumah ini ditopang oleh sembilan tiang, dengan satu tiang utama yang diletakkan di tengah sebagai fondasi pertama saat pembangunan.

Menariknya, rumah ini dibiarkan tanpa cat agar tekstur alami dari bahan bangunan tetap terlihat, mencerminkan nilai kesederhanaan dan kesetaraan dalam masyarakat.

Kategori :