Cahaya Terang (siang hari, outdoor): Mulai dengan ISO serendah mungkin (50 atau 100) untuk meminimalkan noise.
Cahaya Redup (indoor, malam hari): Naikkan ISO secara bertahap (misal: 400, 800) hingga eksposur cukup, tetapi hati-hati dengan noise yang muncul.
Kendalikan Shutter Speed untuk Efek yang Diinginkan.
BACA JUGA:Siap Hadapi Medan Ekstrem! Doogee S118 Pro, HP Outdoor Serba Bisa
Subjek Bergerak: Gunakan shutter speed cepat (1/250s atau lebih cepat) untuk membekukan aksi.
Efek Air Terjun Halus/Light Trails: Gunakan shutter speed lambat (1/2s, 1s, atau lebih) dan WAJIB gunakan tripod atau permukaan stabil.
Potret Umum: Shutter speed 1/60s hingga 1/125s biasanya aman untuk menghindari blur akibat goyangan tangan.
Koreksi Warna dengan White Balance.
Jika foto terlihat terlalu kuning/biru, sesuaikan WB secara manual. Cobalah preset (Sunny, Cloudy, dll.) terlebih dahulu, lalu sesuaikan dengan nilai Kelvin.
BACA JUGA:Thuraya One, HP Pertama dengan Dual Koneksi Seluler & Satelit Siap ke Mana Saja!
Misalnya, di bawah lampu pijar, coba WB rendah (sekitar 2800K) untuk menetralkan warna oranye. Di bawah langit berawan, coba WB tinggi (sekitar 6000K-7000K) untuk menghangatkan foto.
Manfaatkan Fokus Manual (MF).
Mode manual memungkinkan Anda menggeser fokus secara presisi, sangat berguna untuk fotografi makro atau potret di mana Anda ingin fokus pada detail tertentu.
BACA JUGA:Cara Install One UI 7 Beta di HP Samsung Lebih Cepat, Lebih Pintar dengan AI
Gunakan Fitur Lainnya (Jika Tersedia):
Histogram: Membantu Anda melihat distribusi cahaya dalam foto untuk menghindari over/underexposure.