Jangan Tidur Lagi Setelah Subuh! Rahasia Kebugaran Tubuh dari Sunnah Nabi Muhammad SAW

Jumat 23-05-2025,07:55 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Sholat Subuh adalah salah satu dari lima sholat wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap Muslim.

Namun, apakah kamu tahu bahwa ada anjuran untuk tidak langsung kembali tidur setelah melaksanakan sholat Subuh?

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya agar tidak tidur lagi di waktu pagi. Karena pagi hari dianggap sebagai waktu yang penuh berkah dan sangat dianjurkan untuk digunakan melakukan aktivitas yang bermanfaat.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Baihaqi, Nabi Muhammad SAW menjelaskan bahwa tidur di pagi hari dapat menghambat datangnya rezeki.

Rasulullah bahkan mendoakan keberkahan bagi orang-orang yang rajin memanfaatkan waktu pagi dengan aktivitas positif.

BACA JUGA:Menguak Sejarah Candi Tara: Keagungan Warisan Buddha dari Abad ke-8!

BACA JUGA:Menyikapi Sejarah Candi Tawangalun: Jejak Peradaban Kuno di Bumi Blitar!

Hadits lain dari Abu Dawud dan Ibnu Majah menyebutkan bahwa Rasulullah SAW biasa mengirim pasukan di waktu pagi sebagai bentuk pemanfaatan waktu yang berkah tersebut.

Meski tidak tidur setelah Subuh, Rasulullah tetap menjaga kebugarannya sepanjang hari.

Salah satu caranya adalah dengan menjalani tidur siang yang dikenal dalam Islam sebagai qailulah, atau yang kini lebih populer disebut power nap.

Imam al-Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulum ad-Din menyebutkan bahwa tidur siang merupakan sunnah yang dianjurkan karena dapat membantu seseorang bangun malam untuk beribadah (qiyamullail), sebagaimana sahur membantu kekuatan saat berpuasa.

BACA JUGA:Sejarah Gedung Societeit Yogyakarta: Dari Tempat Hiburan Kaum Elite Kolonial ke Pusat Kesenian Rakyat!

BACA JUGA:Sejarah Candi Arjuna: Jejak Peradaban Hindu Tertua di Dataran Tinggi Dieng

Artinya, Islam mendorong keseimbangan antara ibadah dan istirahat. Tidur siang yang singkat dan cukup bisa menjadi kunci agar tubuh tetap bugar dan semangat dalam menjalankan aktivitas, termasuk ibadah malam.

Tradisi qailulah ini bahkan telah menjadi kebiasaan di banyak pesantren, di mana para santri diajak untuk istirahat sejenak pada siang hari.

Kategori :