Dari tragedi ini kita belajar bahwa ketamakan dalam perdagangan bisa berujung pada kehancuran sebuah bangsa.
Ketika keuntungan jangka pendek lebih diutamakan daripada dampak jangka panjang, maka sejarah pun mencatat luka yang dalam dan sulit disembuhkan.
Tiongkok baru bisa bangkit setelah berabad-abad mengobati trauma kolektif dan merebut kembali martabatnya di panggung dunia.
Perang Opium bukan sekadar perang candu, tapi simbol pertemuan antara kerakusan dan kehancuran. Dan sejarah itu selalu berulang, saat kita lupa akan pelajaran dari masa lalu.