PAGARALAMPOS.COM - Indonesia dikenal sebagai negeri kepulauan yang menyimpan beragam keindahan alam dan kisah-kisah misterius.
Salah satu pulau yang menjadi perbincangan karena keindahan sekaligus misterinya adalah Pulau Nusa Barong.
Terletak di sebelah selatan Kabupaten Jember, Jawa Timur, pulau ini berada di tengah lautan Samudra Hindia dan hingga kini masih tak berpenghuni.
Nusa Barong tidak hanya kaya akan ekosistem hutan tropis, tetapi juga menyimpan sejarah kelam dan kisah-kisah yang membuat bulu kuduk merinding.
BACA JUGA:Perang Batak Si Singamangaraja Melawan Gempuran Kolonial Sampai Titik Darah Terakhir
Asal Usul Nama dan Lokasi Strategis
Nama “Nusa Barong” berasal dari dua kata dalam bahasa Jawa, yaitu “Nusa” yang berarti pulau, dan “Barong” yang merujuk pada makhluk mitologis dalam budaya Jawa dan Bali yang berwujud singa atau binatang buas penjaga alam.
Penamaan ini konon tak lepas dari kesan angker dan liar yang melekat pada pulau tersebut. Dari Jember, pulau ini bisa dicapai dalam waktu beberapa jam menggunakan perahu nelayan dari Pantai Puger.
Secara geografis, Pulau Nusa Barong memiliki posisi yang cukup terpencil dan terisolasi. Tidak ada permukiman manusia, tidak ada infrastruktur, dan sinyal komunikasi pun hampir tak bisa dijangkau.
Kondisi ini membuat Nusa Barong tetap terjaga kealamiannya, namun sekaligus menambah kesan misterius yang menyelimutinya.
Pulau Terlarang pada Zaman Kolonial
Dalam beberapa catatan lisan warga sekitar, disebutkan bahwa pada masa penjajahan Belanda, Nusa Barong dikenal sebagai pulau terlarang.
Kolonial Belanda bahkan melarang nelayan untuk mendekati pulau tersebut, karena dianggap berbahaya dan penuh risiko. Tidak sedikit kapal yang hilang arah, karam, atau diterjang ombak besar saat mencoba mendekati pulau ini.
Diduga, medan geografis Pulau Nusa Barong yang dipenuhi batu karang tajam, ombak ganas, dan arus bawah laut yang kuat menjadi salah satu penyebabnya.