Benteng ini kemungkinan memiliki dinding tebal, menara pengintai, serta pos jaga di beberapa sudut.
BACA JUGA:Sejarah Benteng Otanaha: Peninggalan Sejarah yang Menyimpan Cerita Perjuangan!
Karena dibangun di daerah dengan kontur perbukitan dan menghadap ke arah laut, posisi ini memberi keuntungan taktis bagi pasukan Belanda untuk mengawasi garis pantai dan jalur darat yang mengarah ke pedalaman.
Sayangnya, seiring berjalannya waktu dan minimnya perawatan, sebagian besar struktur benteng telah mengalami kerusakan dan tertimbun oleh vegetasi liar.
Meski begitu, puing-puing dan fondasi yang tersisa masih bisa dijadikan petunjuk arkeologis akan keberadaan dan fungsinya di masa lampau.
Benteng dan Perlawanan Lokal
BACA JUGA:Sejarah Benteng Balangnipa: Simbol Keberanian dan Ketahanan Masyarakat Bugis di Sulawesi Selatan!
Kehadiran Benteng Tangkil juga erat kaitannya dengan perlawanan masyarakat lokal terhadap penjajahan.
Beberapa catatan menyebutkan bahwa benteng ini sempat menjadi sasaran serangan dari kelompok-kelompok pejuang yang menolak kekuasaan kolonial.
Salah satu momen penting dalam sejarah Lampung adalah meletusnya beberapa perlawanan rakyat, baik yang dipimpin tokoh adat maupun kelompok masyarakat yang tergabung dalam gerakan anti-kolonial.
Meskipun gerakan ini sering kali tidak terdokumentasi secara lengkap, keberadaan benteng seperti Tangkil menunjukkan bahwa wilayah ini bukanlah tempat yang pasif dalam menghadapi kolonialisme.
Kondisi Saat Ini dan Upaya Pelestarian
BACA JUGA:Sejarah Benteng Otanaha: Peninggalan Sejarah yang Menyimpan Cerita Perjuangan!
Sayangnya, keberadaan Benteng Belanda Tangkil kini berada dalam kondisi memprihatinkan. Kurangnya perhatian dari pemerintah daerah serta minimnya informasi publik membuat situs ini nyaris tenggelam oleh waktu.
Hanya sebagian kecil masyarakat yang mengetahui sejarah benteng ini, bahkan banyak yang menganggapnya sekadar reruntuhan bangunan tua.
Namun, beberapa pihak mulai menunjukkan kepedulian terhadap warisan ini. Para pegiat sejarah lokal dan komunitas budaya mulai mendorong upaya pelestarian dan pendokumentasian benteng.