Kejayaan Terakhir China Dinasti Qing dan Runtuhnya Kekaisaran Ribuan Tahun

Selasa 13-05-2025,13:00 WIB
Reporter : Yogi
Editor : Gelang

Tokohnya Sun Yat-sen, dokter lulusan barat, berpikiran modern. 

Ia bukan bangsawan, bukan jenderal, tapi ide-idenya mengguncang kekaisaran yang sudah berdiri ribuan tahun Kaisar Puyi, bocah tujuh tahun yang duduk di takhta, dipaksa turun. 

Tirai jatuh Kekaisaran berakhir.

BACA JUGA:Misteri dan Sejarah Danau Segayam Gelumbang: Warisan Alam yang Tersimpan di Tengah Sumsel!

Namun Qing tidak hilang begitu saja Jejaknya masih terasa. 

Arsitektur megah, sistem birokrasi, bahkan adat sopan santun yang dijunjung tinggi oleh banyak keluarga Tionghoa saat ini, semuanya menyimpan napas panjang dari masa Qing.

Akhir Dinasti Qing bukan sekadar runtuhnya satu rezim Ia adalah simbol tamatnya babak panjang sejarah China tradisional. 

Dari langit yang dulu dipercaya “mengangkat dan menurunkan mandat”, kini rakyatlah yang mulai bersuara.

Kekaisaran China mungkin telah usai, tapi cerita Dinasti Qing tetap abadi. Sebuah pengingat bahwa kejayaan, betapapun tingginya, bisa runtuh jika tak mampu membaca zaman.

Kategori :