BACA JUGA:Dari Aksara ke Makna: Bahasa dan Sastra Bali sebagai Warisan Hidup Kearifan Leluhur
Kegiatan sehari-hari mereka berpusat di laut, mencari ikan menggunakan alat sederhana seperti jaring, tombak, dan serampang.
Sejarah Suku Laut merujuk pada peranan mereka yang signifikan dalam sejarah maritim Indonesia.
Dari era bangsa Melayu Tua hingga masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya, Kesultanan Malaka, dan Kesultanan Johor, Suku Laut memainkan peran penting dalam menjaga selat-selat.
Mereka mengusir bajak laut dan membantu pedagang mencapai pelabuhan kerajaan.
Di bawah rezim Orde Baru, Suku Laut di Riau-Lingga dinyatakan sebagai "masyarakat terasing" karena rendahnya tingkat pendidikan dan kesehatan mereka.
Pemerintah berusaha memukimkan mereka dalam suatu usaha untuk memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Gapura Majapahit di Pati: Warisan Leluhur yang Penuh Filosofi
Rumah tradisional Suku Laut dibangun di atas sampan, dengan atap dari daun rumbia.
Walaupun memiliki tempat tinggal tetap di daratan, mereka tetap hidup berpindah dari satu area laut ke area laut lainnya.
Cara hidup tradisional mereka yang bergantung pada laut mencerminkan betapa kayanya budaya Indonesia yang harus dilestarikan.
BACA JUGA:Dibalik Penyerahan Jepang, Ledakan, Radiasi, dan Air Mata Tak TerlupakanDengan demikian, Suku Laut merupakan salah satu lambang nyata dari keragaman etnis dan budaya Indonesia yang patut dieksplorasi lebih lanjut.
Semoga keberadaan dan tradisi Suku Laut tetap terjaga dan diperhatikan sebagai bagian yang sangat penting dari warisan budaya Indonesia.
BACA JUGA:Kerajaan Besar Runtuh, Dinasti Baru Bangkit Inilah Pertarungan Majapahit vs. Demak