PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Majapahit memiliki angkatan laut yang berbeda dari angkatan daratnya.
Pasukan laut ini dikenal sebagai Wwang Jaladhi, yang berbeda dengan pasukan elit Bhayangkara yang memiliki tugas khusus menjaga raja dan pangeran.
Angkatan laut mendapatkan perlakuan istimewa dalam hal fasilitas.
Jumlah personel angkatan laut Majapahit cukup besar, sebagaimana tercatat dalam Nagarakretagama pupuh 16 bait 5.
BACA JUGA:Menyikapi Sejarah Candi Pari: Warisan Majapahit yang Terlupakan di Tengah Sidoarjo!
Armada laut Majapahit mengandalkan jong dalam jumlah besar sebagai kekuatan maritimnya.
Meskipun jumlah pasti dari jong yang dimiliki Majapahit tidak diketahui, catatan menunjukkan bahwa dalam satu ekspedisi, mereka pernah menggunakan hingga 400 jong, terutama saat menyerang Pasai.
Setiap kapal memiliki panjang antara 28,99 hingga 88,56 meter, dengan kapasitas berat mati sekitar 100 hingga 2000 ton, mampu mengangkut antara 50 hingga 1000 orang.
Sebuah jong dari tahun 1420 hampir saja menyeberangi samudera Atlantik. Jenis jong besar sembilan tingkat yang tercatat dalam Kidung Panji Wijayakrama-Rangga Lawe (sekitar 1334) disebut jong sasangawangunan, yang mampu mengangkut 1000 prajurit dengan layar merah.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Candi Tegowangi: Warisan Majapahit yang Sarat Makna Spiritual!
Secara umum, jong yang digunakan oleh Majapahit bisa mengangkut antara 600 hingga 700 orang, berbobot mati 1200 hingga 1400 ton, dan memiliki panjang sekitar 76,18 hingga 79,81 meter.
Kapal Jung, sebuah kendaraan militer raksasa yang dimiliki Kerajaan Majapahit, menjadi panutan dalam penjelajahan wilayah lautan.
Menurut Denys Lombard dalam bukunya "Nusajawa: Jaringan Asia" (2004), pembuatan Kapal Jung berasal dari wilayah Asia Tenggara. Istilah Jong sendiri berasal dari bahasa Jawa Kuno yang merujuk pada sejenis perahu.
Kerajaan Majapahit tidak hanya dikenal di Tanah Jawa, tetapi juga di seluruh dunia, seperti yang dibuktikan oleh banyak catatan sejarah yang ditemukan dalam buku-buku di berbagai belahan dunia.
Majapahit memiliki raja-raja yang hebat dan disegani, termasuk oleh musuh-musuhnya seperti Kerajaan Mongolia dan Kerajaan China yang sezaman dengan mereka.